Rabb ku…
Hanya saja jejak-jejak kesedihan itu
masih menyelimuti dinginnya malam kesepianku
Sunyi senyap dalam diamku tersirat makna
Kebisingan dunia di
luar sana tak memberi arti bagiku…
Bayang-bayang seribu sosok tak jua lenyap
Hingga dalam kenangan yang suram
Akankah ada pelangi yang mewarnai langit qalbu
Sesaat mendung membawa derasnya rintihan jiwaku…
Garis senyuman tak memberi arti tanpa ketulusan
Wahai pandangan semu nan sesaat…
Berhenti berharap dikala semua tak memberi arti
Engkau jualah yang memisahkan diri
Biarkan jarak dan waktu terbentang
Sebab jalan kita tidak selaras harapan
Inikah perjumpaan singkat yang terukir
dalam bingkai-bingkai sejarah kehidupan…
“Ku bukan siapa dan mengapa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar