Sampai kapan
Duhai miris merenungi semua alur kisah mu...
di manakah keberkahan yang selama ini didambakan, keikhlasan yang selalu didengungkan, kesetiaan yang akan senantiasa dijaga, maka di manakah letak kebahagiaan mu sepanjang hayat bersama pasukan-pasukanmu... Bukankah ini sudah menjadi takdir mu, menjadi sejarah hidup tersendiri, yang akan menjadi kenangan indah kah atau kenangan buruk untuk generasi pada masanya...
mengapa aku baru bisa menanyakan semua ini, bukankah ini adalah bom waktu yang terkubur beberapa tahun lamanya, yang meledakkan segala amarahnya,keresahannya,kegelisahannya,kesedihannya...
tidakkah kau bahagia dengan amal dan kebaikan yang selama ini selalu diperjuangkan dan dibanggakan, adakah secerca harapan yang bisa ku sematkan dalam lubuk hatiku bahwa aku bisa dan sempat menyaksikan kebahagiaan hakiki dalam hidupmu...
maka sampai kapankah telinga ini selalu mendengar, mata ini selalu menyaksikan, raga ini selalu tersudutkan, jiwa ini selalu merintih atas tiap-tiap drama hidupmu yang memberi himpitan lahir dan batin pada seluruh penghuni gubuk kebanggaanmu...
"masihkah terus berkisah penaku akan lembaran hikayatmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar